BEST FRIEND FOREVER
maaf kalau jelek ini tulisan keduaku....
Perkenalan....!!
Perkenalan....!!
Hy, perkenalkan namaku Angelina
Putri Fransisca kalian cukup memanggilku dengan sebutan Angel, aku bersekolah
di SD Perfect High School, SD Perfect High School adalah sekolah terbaik di
Amerika, aku duduk di kelas 6 SD, rambutku panjang sepinggang dan aku selalu
mengikatnya dengan ikat ekor kuda, aku tidak mempunyai adik ataupun saudara
jadi aku selalu di manjakan oleh bunda walaupun selalu di manjakan aku tetap
mau belajar hidup mandiri, bunda berasal dari Prancis dan ayah berasal dari
Amerika. Aku mempunyai 3 sahabat yang pertama Fany Angelious, dia biasa
dipanggil Fany, ibunya dari Indonesia, ayahnya
Fany berasal dari Inggris, hanya saja ayahnya Fany kantornya dipindahkan
menjadi ke Amerika, Fany itu baik, warna kulitnya putih, cantik, dia juga
bijaksana loh, rambutnya panjang dan selalu di gerai, yg kedua Kazuki Miako,
dia biasa dipanggil Miako, rambut Miako itu sama seperti rambutku, tapi dia lebih
suka memakai topi di banding dengan mengikat rambutnya, ayah dan ibunya berasal dari Jepang, lalu ayahnya
pindah kerja ke Amerika ketika Miako naik ke kelas 3 SD, dia anak yg paling
rajin dan paling pintar diantara kami semua, nah yg terakhir adalah Fery
Claudia Ramadhan, dia biasa dipanggil Fery, diantara kami semua rambut Fery lah
yg paling pendek yaitu hanya sebahu dan selalu memakai topi, Fery itu anak
perempuan yg tomboi, ayahnya berasal dari Amerika sedangkan ibunya dari
Indonesia, dia itu anak yg paling jahil diantara kami semua.
Aku juga mempunyai 4 musuh loh...
yaitu Merilia Miliani, dia itu anaknya jahil, menyebalkan dan selalu membuat
masalah, dia itu ketua geng The Grirl’s, ibunya berasal dari Indonesia
sedangkan ayahnya berasal dari Amerika dan dia adalah orang yg paling kaya di
sekolahku, lalu ada Annisa Putri Angelina, nah dia itu kelakuannya gak jauh
beda sama si Merilia itu (tapi dia paling pendiam diantara semua anggota geng
The Girl’s itu), ibunya berasal dari Inggris sedangkan ayahnya berasal dari
Amerika, ayahnya adalah teman sekantor dengan ayahnya Merilia dan Levina
(pastinya ayah Merilia adalah bosnya), yg ketiga Levina Germani, ibunya berasal
dari Jerman dan ayahnya orang Amerika (pasti teman sekantor dengan ayahnya
Merilia, Quenitadan Annisa), ya dia itu gak jauh beda sifatnya sama Merilia dan
Annisa, yg terakhir adalah Quenita Putri Elliza, ibunya berasal dari Inggris
dan ayahnya berasal dari Amerika, ayahnya teman sekantor dengan ayahnya
Merilia, Annisa dan Levina, sifatnya gak jauh beda sama Merilia.
Yg di atas itu perkenalanku nah
sekarang ceritanya............
Ketika aku dan sahabatku pergi
jalan-jalan ke taman dekat kompleks rumahku (kebetulan rumah kami semua
berdekatan loh...!, Cuma berbeda blok saja) kami sempat berpapasan dengan geng
The Girl’s yg anggotanya adalah Merilia, Annisa, Quenita dan Levina mereka itu
musuhku dari sejak aku masuk sekolah Perfect High School.
“ eh..... ada anak kampung” sahut
Merilia dengan angkuhnya,
“dari pada kamu tukang sayur” jawab Fery
dengan marah, mereka pun saling mengatai satu sama lain.
karna sudah tidak tahan lagi “STOPPPP......”
teriakku mereka semua langsung diam yg pasti kecuali si Merilia
“ada apa, kamu berani
melawanku....Angelina?’’ sahut Merilia dengan ketus
“aku tidak akan melawanmu karna itu perbuatan
yg tidak baik” sahutku dengan sedikit berteriak
“bilang saja kamu takut ya gak....Merilia...?”
sahut Quenita dengan sombongnya
“hahaha..... so pasti, yuk
teman-teman lebih baik kita pergi dari sini, lebih baik kita......apa teman-teman.........?”
sahut Merilia dengan angkuh
“SHOOPING......” sahut Levina,
Quenita dan Annisa dengan serempak dan berteriak.
“ya sudah sana pergi
hussss..........” sahut Fery dengan berteriak, mereka pun pergi meninggalkan
kami dengan perasaan kesal.
“memang kami mau pergi koq
weeee........” sahut Levina dan Annisa dengan serempak seraya menjulurkan
lidahnya.
“huh dasar tukang sayur
weeeeeeeeee............” sahut Fery dengan nada marah
“sudahlah Fery acuhkan saja
perkataan Merilia dan teman-temannya itu, lagi pula tidak penting
koq..........” sahut Fany .
“ betul itu kata Fany” sahut
Miako membenarkan perkataan Fany. Aku hanya tersenyum kecil
“sebaiknya kamu lebih bisa
menahan emosi kamu” sahut Fany bijak.
“baiklah aku akan mencoba menahan
emosiku” sahut Fery dengan tenang
“nah itu baru sahabat
kita.......” sahutku, Fany dan Miako.
“ya sudah kita pulang saja
yuk....” sahutku
“tunggu dulu sepertinya ada yg
ketinggalan” sahut Fery disaat kami berjalan pulang meninggalkan taman.
“APA............?????” tanyaku,
Miako dan Fany kaget
“aku haus kita beli minum dulu
yuk........” sahut Fery dengan wajah malu
“huuuuuuu..........dasar Fery
kirain ada apa” sahutku, Miako dan Fany berbarengan
“hehehe.....ayolah aku haus nih,
habis tadi si Merilia ngajak berantem sih, jadi haus deh” sahut Fery.“baiklah”
jawabku
Akhirnya kami pergi membeli
minuman. Setelah itu kami bergegas pulang ke rumah kami masing-masing karna
waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
o--TBC--o
o--TBC--o